Dua puluh tahun lalu, hanya beberapa karyawan kantor yang
menggunakan komputer, apalagi perorangan. Namun dengan peningkatan dramatis
penggunaan komputer di rumah dan kantor, keluhan kelelahan dan ketidaknyamanan
mata biasa dikeluhkan. Banyak orang beranggapan penggunaan komputer meningkat
adalah sumber dari keluhan-keluhan ini. Tapi pengujian ekstensif di
laboratorium pemerintah dan swasta belum menghasilkan bukti ilmiah bahwa
monitor komputer akan membahayakan mata anda. Penelitian telah membuktikan bahwa
monitor komputer sedikit atau bahkan tidak memancarkan radiasi berbahaya,
seperti x-ray, atau radiasi non-ionisasi, seperti sinar ultraviolet.
Sementara komputer telah dikenal tidak memberikan efek
yang merugikan pada penglihatan, akan tetapi pengguna komputer sering
mengeluhkan gejala terkait mata seperti kelelahan mata, sakit kepala,
kelelahan, mata kering, dan kesulitan untuk fokus. Gejala-gejala ini (Computer
Vision Syndrome-CVS) adalah bukan disebabkan oleh layar komputer itu
sendiri melainkan oleh kondisi sekitar layar komputer, seperti pencahayaan yang
buruk atau penempatan yang tidak tepat dari peralatan dan furnitur komputer.
Dalam beberapa kasus, masalah mata yang sudah ada sebelumnya dapat menjadi
penyebab dari gejala-gejala tersebut.
Mengapa Kita Merasakan Kelelahan mata?
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan gejala kelelahan
mata. Ketika otot
bagian dalam mata yang mengontrol fokus bekerja terlalu keras, gejala kelelahan mata dapat terjadi. Di banyak kasus, gejala ini tidak akan segera terjadi, melainkan setelah bekerja beberapa jam. Ketika otot mata menjadi lelah, mata mungkin merasa tidak nyaman atau sakit.
bagian dalam mata yang mengontrol fokus bekerja terlalu keras, gejala kelelahan mata dapat terjadi. Di banyak kasus, gejala ini tidak akan segera terjadi, melainkan setelah bekerja beberapa jam. Ketika otot mata menjadi lelah, mata mungkin merasa tidak nyaman atau sakit.
Penglihatan mungkin kadang-kadang kabur serta sakit
kepala ringan dapat terjadi jika mata terus bekerja. Dalam beberapa kasus, otot
di dalam mata bisa menjadi begitu lelah sehingga tidak dapat sepenuhnya fokus,
yang menyebabkan jarak penglihatan kabur.
Hal-hal berikut dapat memberikan kontribusi untuk
kelelahan mata:
- Setelah membaca atau menggunakan komputer pada jarak yang jauh terus menerus waktu yang panjang. Bahkan jika seseorang memiliki kemampuan fokus yang memadai, dengan fokus pada jarak tertentu secara terus menerus bisa menyebabkan kelelahan lens
- Setelah membaca atau bekerja pada jarak sangat dekat. Ini membutuhkan jauh lebih fokus dan menyebabkan kelelahan lebih cepa
- Menggunakan kacamata baca yang tidak memadai, atau menggunakan kacamata yang tidak lagi relevan dengan masalah mata
- Bekerja dalam situasi dengan pencahayaan yang tidak memadai, atau dengan silau dari lampu di atas kepala
- Memiliki masalah mata lainnya yang mendasari, seperti alergi mata atau mata kering.
Apa yang Bisa Kita Lakukan Untuk Mengatasi Kelelahan
mata?
Kelelahan mata tidak akan secara permanen merusak mata
atau menyebabkan kehilangan penglihatan. Namun bisa sangat tidak nyaman dan
menyebabkan hilangnya produktivitas. Setiap kita yang menggunakan komputer
dapat mengambil tindakan untuk mengurangi masalah ini.
Lakukanlah Pemeriksaan Mata
American Academy of Ophthalmology menyarankan agar Anda memulai dengan pemeriksaan mata
yang komprehensif. Ini selalu merupakan awal yang baik setiap kali anda
mengalami gejala seperti sakit kepala, ketegangan mata, penglihatan kabur,
iritasi mata, penglihatan ganda, air mata berlebihan, mata kering, nyeri di
mata, berkedip atau menyipitkan mata berlebihan. Pemeriksaan akan membantu
mendeteksi setiap kondisi mata yang mungkin timbul yang menyebabkan gejala
kelelahan mata.
Koreksi Penglihatan
Melakukan pemeriksaan mata terutama penting jika anda
memakai kacamata atau lensa kontak. Beri tahu dokter mata seberapa sering anda
berada di depan layar komputer. Pada dasarnya, kacamata sebagian besar dibuat
untuk mengoreksi jarak baca 16 inci, dan akan sangat penting menyesuaikan
kacamata untuk lingkungan kerja tertentu. Disarankan bahwa layar komputer harus
20 hingga 26 inci dari mata Anda, dan kacamata dapat dibuat untuk mengakomodasi
jarak ini. Kacamata Anda juga dapat ditambahkan lapisan anti-reflektif khusus
untuk membantu mengurangi kelelahan mata. Jika Anda berumur lebih dari empat
puluh, anda mungkin memerlukan sepasang kacamata yang mengoreksi mata anda
dalam kondisi"normal" dan sepasang yang lain untuk mengoreksi
penglihatan Anda ketika berada di depan layar komputer. Jika Anda lebih dari
empat puluh dan memerlukan kacamata baca atau kacamata bifocal (dengan atau
tanpa garis), kebutuhan untuk dua pasang terpisah dari kacamata mungkin bahkan
lebih diperlukan.
Aturlah Peralatan Komputer Anda
Atus monitor, meja, dan kursi pada jarak dan ketinggian
yang nyaman. Berapa jarak dan ketinggian ini dapat diperoleh dalam dokumentasi
yang disertakan bersama produk komputer.
Sebagian besar pengguna lebih suka melihat jarak 20
hingga 26 inci, tapi jarak yang dianjurkan adalah antara 18 dan 28 inci, sedikit
lebih jauh daripada membaca teks yang dicetak. Layar komputer harus ditempatkan
sedikit di bawah ketinggian mata. Aturan praktis yang baik adalah bahwa pusat
layar komputer harus 4 sampai 9 inci di bawah mata Anda, sehingga memungkinkan
ntuk melihat ke bawah sedikit. Mengatur kecerahan monitor untuk intensitas yang
nyaman bagi mata, tidak terang dan tidak redup. Kemudian menyesuaikan kontras
karakter dan background pada monitor sehingga huruf mudah dibaca.
Buat Pencahayaan yang Baik dan Kurangi Silau
Cobalah untuk memodifikasi pencahayaan untuk
menghilangkan silau dan pantulan cahaya yang berlebihan. Jika membaca,
usahakanlah sumber cahaya datang dari belakang, melewati bahu anda, sehingga
membantu untuk mencegah masalah silau. Jika menggunakan komputer, karakter
gelap di atas latar belakang putih atau terang, kurang melelahkan bagi mata
daripada karakter warna-warni. Kadang-kadang filter kaca atau plastik dengan
lapisan anti-reflektif di atas layar komputer dapat membantu mengurangi silau
komputer.
Istirahatkan Mata Anda Secara Periodik
Ambil istirahat yang pendek dan sering ketika anda harus
melihat monitor dalam jangka waktu yang lama dengan berfokus pada objek jauh
selama beberapa detik. Setiap dua puluh menit, berdirilah, regangkan punggung
dan leher anda. Sering-seringlah menggerakkan mata dan tubuh serta posisi Anda.
Jika mata merasa semakin lelah, hindari posisi sangat dekat dengan apa yang
Anda baca.
Hindari Mata Kering
Berkediplah! Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika
melihat monitor komputer, ada kecenderungan alami kita mengurangi frekuensi
berkedip. Semakin sedikit Anda berkedip, semakin besar kemungkinan Anda untuk
mengalami gejala mata kering, rasa pasir di mata, berat menutup mata, dll.
Tingkat berkedip normal adalah rata-rata 12 kali per menit. Pengguna komputer
biasanya berkedip 5 kali per menit. Semakin lama mata tetap terbuka antara
berkedip, semakin besar kemungkinan kornea untuk dehidrasi, terbakar atau
sakit. Lalu, walaupun akhirnya anda berkedip, tapi kerusakan, meskipun kecil dan
mudah diperbaiki, sudah terjadi. Mata Anda pedih, rasa terbakar, menyengat dan
merasa tidak tenang. Ketika meneteskan air mata, mata akan merasa lebih baik,
kemudian proses tersebut mulai dari awal lagi. Ketika anda pulang bekerja,
beristirahat, bahkan tertidur, maka tubuh Anda menyembuhkan dirinya sampai
waktu berikutnya. Jika masalah kelelahan mata ini tidak segera ditanggulangi,
akhirnya, gangguan terhadap jaringan kornea menyebabkan citra yang kabur
bersamaan dengan gejala lainnya.
Pada akhirnya, tindakan terbaik adalah pencegahan.
Aturlah peralatan kerja anda, terutama monitor komputer pada posisi yang benar.
Buatlah pencahayaan yang baik di dalam ruangan kerja anda. Dan yang terpenting,
istirahatkan mata secara periodik serta hindari mata kering.
“SAYANGI MATA ANDA DARI SEKARANG”.
Baca juga http://infokesmas4us.blogspot.com/ untuk tips
sederhana menyegarkan kembali mata ketika menggunakan komputer.
0 komentar:
Posting Komentar
Tulis Komentar Anda